oleh

Menanti Gebrakan Periode Kedua Bupati Iskandar

-Sumsel Maju, dibaca 846 x

Oleh: Sekretaris Jenderal Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Ogan Komering Ilir, Agung Jepriansyah. Sabtu (22/02/2020)

 
LAJU SUMSEL, KAYUAGUNG -- Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di bawah pemerintahan Bupati H. Iskandar, SE dan Wakil Bupati H.M Dja'far Shodiq, dinanti untuk melakukan gebrakan di periode kedua Bupati Iskandar SE.
 
Hal tersebut diutarakan Sekretaris Jenderal Organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia, Agung Jepriansyah, mengingat ada poin-poin, visi dan misi Bupati H. Iskandar, SE dan Wabup H.M Dja'far Shodiq, saat mencalonkan diri pada beberapa waktu tahun lalu.
 
Sementara untuk Iskandar sendiri di periode kedua menjabat Bupati OKI, dan resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir periode 2019-2024 oleh Gubernur Sumatera Selatan, di Griya Agung, Selasa, (15/01/2018).
 
Dikutif dari halaman media online, sumsel.tribunnews.com, yang berjudul: optimis-oki-maju-mandiri-dan-sejahtera-2024-ini-visi-misi-pasangan-iskandar-se-dan-djakfar-shodiq.
 
Bupati Iskandar bersama Wabup Shodiq, berkomitmen bersungguh-sungguh, mencapai kesejahteraan masyarakat OKI. Diantara nya menyusun misi dan program prioritas antara lain, reformasi birokrasi melalui pencegahan korupsi, transparansi anggaran, serta menerapkan digitalisasi pelayanan publik.
 
Sementara dibidang infrastruktur, Iskandar-Shodiq akan menuntaskan pembangunan infrastruktur berkeadilan dan merata berupa peningkatan pembangunan transportasi darat dan sungai. Serta menambah jaringan listrik perdesaan, meningkatan pasokan air bersih, membangun jaringan irigasi, optimalisasi dana desa dan menyelesaikan master plan transportasi pesisir pantai timur OKI.
 
"Sebagai putra daerah asli Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sekjen PPWI OKI, Agung Jepriansyah, dirinya mempertanyakan tentang visi dan misi Bupati Iskandar dan Wabup Shodiq, mengenai, reformasi birokrasi melalui pencegahan korupsi, transparansi anggaran, serta menerapkan digitalisasi pelayanan publik.
 
Pembangunan infrastruktur berkeadilan dan merata berupa peningkatan pembangunan transportasi darat dan sungai. Optimalisasi dana desa dan menyelesaikan master plan transportasi pesisir pantai timur OKI.
 
Ada beberapa poin yang terlihat dimata dan harus menjadi perhatian untuk segera dievaluasi Bupati Iskandar. Agar adanya visi dan misi, pemeritahan periode kedua Bupati Iskandar dan Wabup Shodiq, berjalan selaras sesuai dengan visi dan misinya. Adapun sebagai berikut:
 
"Reformasi birokrasi melalui pencegahan korupsi, transparansi anggaran dan optimalisasi dana desa. Seperti yang baru saya kritisi mengenai, transparansi anggaran Diskominfo Ogan Komering Ilir (OKI) kepada media, merangkum bahwasanya media yang telah melakukan negosiasi teken MoU tidak diberitahukan berapa kali terbit masing-masing terbitan nya, yang hanya diberitahukan harga dari satuan nya saja, sementara berapa kali terbitnya tidak jelas.
 
Menangapi hal seperti itu, apabila ini yang dinamakan, reformasi birokrasi melalui pencegahan korupsi dan transparansi anggaran. Dimana yang katanya transparansi itu, yang jelas saja terlihat dimata belum lagi yang tidak kasat mata.
 
Sementara untuk, reformasi birokrasi melalui pencegahan korupsi dan optimalisasi dana desa, nyatanya masih ada saja yang terbaru ini tingkah laku oknum kepala desa di Kecamatan Pangkalan Lampam, yang bersikap arogan dan memukul wajah dari narsum hingga mengalami pendarahan, terkait laporan nya selaku saksi dugaan korupsi Dana Desa, yang hingga kini laporan nya tidak jelas lanjutanya. Hingga pada beberapa waktu lalu, berujung aksi damai unjuk rasa di DPRD Kab.OKI
 
Selanjutnya mengenai digitalisasi pelayanan publik, lihat saja sendiri yang tampak dimata, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten.OKI, masih banyak saja yang mengantri dengan berbagai keperluan seperti dengan membuat KK, KTP dan Akte kelahiran. masih tetap sama.
 
Dibidang ekonomi, akan mengembangkan sektor ekonomi kerakyatan dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, industri. Nyatanya lihat saja sendiri yang beberapa lalu saya kritisi dan masih tetap saja pemuda yang lulus sekolah menjadi pengangguran, jika tidak ingin menjadi pengangguran maka rata-rata dari mereka harus pergi keluar, meninggalkan kampung halaman dan keluarganya untuk mencari pekerjaan.
 
Yang mana kritisi saya tersebut sudah ada tanggapan dari Ketua DPRD Kab.OKI, Abdiyanto, saya sampaikan terimakasih. Namun sayangnya kritisi saya itu, tak satupun informasi yang saya dapat ada tanggapan baik secara lisan maupun tulisan dari pihak Eksekutif.
 
Selanjutnya, Isu lingkungan yang turut menjadi perhatian pemerintahan, Bupati Iskandar dan Wabup Shodiq. Diperiode kepemimpinan nya mereka ingin mewujudkan penataan ruang yang ramah lingkungan. Namun nyatanya lihat saja sendiri, tumpukan enceng gondok masih sering terlihat mengedap di ilir sungai komering.
 
Meningkatkan sarana dan prasarana layanan kesehatan, lihat saja tenaga honor medis masih ada yang mengeluh mengenai jumlah gaji mereka yang minim. Selanjutnya menjamin kesehatan bagi warga yang kurang mampu, terinformasi ada beberapa keluarga yang kelas mengengah dan kebawah mengunakan BPJS, namun lebih memilih rumah sakit ditempat lain, dibandingkan dengan wilayah sendiri. Tentu ada sebab dan akibat, info yang didapat rata-rata alasan dari mereka karena, pasilitas yang belum mewadai dan memberikan cukup kenyamanan. (PPWI OKI)
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments