LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Palembang Brothers (PB), sebuah forum komunikasi yang anggotanya terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat sumsel bakal menggelar dzikir dan do'a bersama untuk mendoakan Indonesia dan Sumsel khususnya bebas dari bahaya dan penyakit seperti virus Corona yang kini tengah mewabah di berbagai negara termasuk Indonesia.
Kegiatan yang mengambil tema "Palembang Berdzikir" tersebut rencananya akan digelar hari Minggu, 28 Maret 2020 di Pelataran Monpera Palembang pukul 19.30 Wib tepatnya ba'da sholat Isya'.
Presiden Palembang Brothers (PB) Ust. Denny Tegar, SH mengatakan, acara dzikir dan do'a bersama ini diselenggarakan untuk memohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT agar warga Palembang khususnya dan warga Sumsel umumnya terhindar dari wabah virus corona.
"Insyaa Allah, Palembang Brothers (PB) akan menggelar acara dzikir dan do'a bersama dalam rangka memohon pertolongan kepada Allah SWT agar warga sumsel terhindar dari wabah virus corona," ungkap Denny Tegar yang didampingi oleh perwakilan anggota PB yang lain saat menggelar jumpa pers di Kopinian, Selasa (17/03) sore.
Dijelaskan, dzikir dan do'a bersama ini adalah upaya atau ikhtiar dalam rangka tolak bala penangkal bencana (bahaya, penyakit) ditengah kondisi wabah Virus Corona yang menjangkiti negara dan daerah.
Untuk itu Ia mengajak agar masyarakat kota Palembang datang dan hadir pada acara tersebut.
Lanjut ustadz Denny Tegar, Allah SWT tidak akan kirimkan ujian cobaan kepada umatnya di luar batas kemampuannya dan virus ini dikirimkan tentunya Allah punya maksud yang kita tidak mengetahui.
“Yang pasti terus sabar dan ikhtiar saja dengan setiap ujian dan cobaan nya, Jadi disini kita mengajak segenap masyarakat Sumsel Kota Palembang khususnya untuk dzikir Akbar bersama di monumen Monpera Palembang” Jelasnya.
Sementara itu ketua panitia acara dzikir dan do'a bersama Charma Afrianto,SE mengatakan, acara ini untuk mendoakan masyakarat Indonesia dan Sumsel khususnya bisa bebas dan tenang menghadapi wabah Virus ini. Sebab kata dia salah satu kunci agar terhindar adalah tetap tenang, hidup bersih dan sehat.
Untuk pelaksanaan dzikir dan do'a bersama, pihaknya akan berkoordinasi dengan ulama dan pemerintah kota Palembang. Dalam kondisi saat ini, ia mengajak agar semua pihak bersatu padu dan saling saling rangkul menghadapi masalah Corona ini. Tidak boleh saling menyalahkan siapapun. Ia mengimbau masyarakat agar berdoa, bahwa penyakit itu didatangkan Allah dan obatnya pun dari Allah. Ia mengajak umat muslim agar rajin beribadah sesuai tuntutan agama.
“Tidak boleh saling menyalahkan siapapun, Kita semua harus saling rangkul dan bersatu padu,” ungkap Charma.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang, Karena kalau panik justru membuat ketahanan tubuh menurun.
Lanjut Charma menjelaskan, ia menilai karena corona virus adalah penyakit yang tentunya dikirimkan oleh Allah SWT untuk menguji keimanan kita semua, dalam rangka itu juga pihaknya menghargai pemerintah dan semua masyarakat untuk mengantisipasi.
“Dengan mengantisipasi penyakit penyebaran Corona virus bukan berarti kita berhenti beribadah apalagi berdzikir, jadi PB akan tetap menegakkan Amar ma’ruf nahi munkar dan tetap menegakkan syariat Islam” tutupnya.(MK)
Komentar